3 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mulai Skincare
Kata yang selalu dipakai untuk pedoman dalam permainan
skincare adalah cocok-cocokan. Efek yang dikasih skincare akan berbeda di
setiap kulit, jadi agak susah kalau memakai patokan review dari orang sementara
kita nggak paham betul bagaimana cara skincare bekerja dan apa benefit yang
sebenernya kita mau dapatkan dari menggunakan skincare. Jadi better kita tahu
dulu bagaimana cara bermainnya agar kita nggak spent our money untuk membeli
produk yang salah.
Ditambah lagi dengan berbagai macam jenis produk yang
beredar di pasaran, tentu akan semakin sulit untuk kita memilih produk seperti
apa yang harus kita coba dan nantinya akan memberikan solusi untuk masalah
kulit kita.
Walaupun aku bukan skincare expert, tapi dari prinsip aku
nggak pengen diri aku macin boncos gara-gara beli produk yang salah terus. Dan
juga dengaan beberapa trial and error yang sudah aku lakuin selama setahun
terakhir, kira-kira berikut ini adalah hal-hal yang bakal membantuku sewaktu
aku mulai skincare-an dulu.
1. Pahami jenis kulit
Skincare fungsinya adalah untuk merawat kulit bukan
mengganti kulit atau membuat kulit baru. Jadi penting banget kita memahami
kulit kita seperti apa dan masalah apa yang ada di situ, ini akan memudahkan
kita untuk memilih skincare dengan bahan seperti apa yang cocok untuk kita
gunakan nantinya.
Apakah kulit kalian sangat berminyak sehingga susah untuk membuat bedak yang kita pakai menempel dengan sempurna dan tahan lama. Apakah kulit kita kering dan kusam sehingga kulit kita terlihat tidak ada cahayanya dan kelihatan nggak sehat. Atau kulit kita mudah sekali berjerawat atau berkomedo. Apakah kulit sensitif atau mungkin kulit kita ini sebenernya sehat-sehat aja.
2. Jenis produk
Rumus skincare yang setidaknya kita ketahui adalah CTMP atau Cleanser Toner Moisturizer dan Protection. Yang pertama adalah cleanser bisa kita peroleh dari produk facial wash, tapi kalau merasa facial wash tidak cukup membersihkan apalagi buat kita yang selalu make-up, kita bisa double cleansing dengan membersihkan wajah kita dengan micellar water, cleansing balm atau cleasing oil sebelum mencuci muka.
Lalu toner sebagai preparation sebelum kita lanjut ke step
berikutnya. Toner biasanya dibagi menjadi dua kalau dilihat dari bahan aktif yang
mengikutinya, yaitu hydrating toner dan exfoliating toner. Walaupun sama-sama
miliki tekstur yang cair, exfoliating toner akan bekerja lebih baik apabila
diaplikasikan dengan kapas, sementara hydrating toner lebih baik digunakan
menggunakan tangan sehingga produknya bisa menyerap semua ke dalam kulit.
Setelah itu kita bisa mengunci semuanya dengan moisturizer atau pelembab dan dilanjut dengan sunscreen sebagai protection kalau menggunakannya di pagi hari.
Selain step di atas, biasanya orang menggunakan perawatan
tambahan (opsional) dalam bentuk essence, serum atau eye cream. Essence fungsinya untuk membooster
khasiat dari skincare yang akan kita gunakan setelahnya, sementara serum
memiliki fungsi yang berbeda tergantung dari kandungan bahan aktifnya. Jadi
rumusnya bisa kita tambah jadi CTCMP dengan menambahkan caring di antara toner
dan pelembab.
3. Bahan aktif di dalam skincare
Bahan-bahan yang digunakan di setiap produk pasti
banyaaaaaakkkkk banget, dan mungkin kita juga nggak punya banyak waktu untuk
ngehafalin itu semua. Tapi beruntung produk yang beredar akhir-akhir ini selalu
menyertakan apa bahan aktif utama di iklan dan deskripsi produk. Setidaknya
berikut ini beberapa nama ingredients yang sering digunakan dalam skincare
beserta fungsinya.
Vitamin C : mengurangi hiperpigmentasiNiacinamide (Vitamin B3) : mengatasi kulit berjerawat dan kusamRetinol (Vitamin A) : mengatasi masalah penuaan diniGlycolic Acid (AHA) : mengekfoliasi sel kulit matiSalicylic Acid (BHA) : mengekfoliasi sel kulit mati dan menangkal jerawatCollagen : menambah elastisitas kulitHyaluronic Acid : menahan air dam melembabkan kulitCentella Asiatica : menenangkan kulit sensitif dan iritasiPropolis : mengatasi bekas jerawat dan mencerahkan kulitAlpha Arbutin : meratakan warna kulitVitamin E : antioksidanZinc Oxide : physical sunscreenAvabenzone : chemical sunscreenDan masih banyak lagi.
Beberapa bahan jika digunakan secara bersamaan (dilayer) bisa menambah khasiat masing-masing. Namun ada juga beberapa bahan yang tidak bisa digunakan bersamaan karena cara
bekerjanya tidak saling compliment each other dan menyebabkan kulit menjadi
iritasi atau break out. Akan tetapi ada beberapa jenis kulit yang tahan dan
tetep bisa mengambil benefit dari skincare yang mereka gunakan.
Seperti Vitamin C dan AHA-BHA, cara bekerja mereka yang mengurangi pigmentasi dan mengeksfoliasi bisa saja
membuat kulit semakin kering dan iritasi, terlebih untuk kulit yang sensitif. Namun
apabila produk tersebut sudah diformulasikan di dalam satu produk yang sama,
setidaknya mereka sudah diatur dengan dosis sedemikian rupa agar mereka bisa
bekerja sama dan kita bisa mengambil khasiatnya.
****
Sedikit intermezzo, aku dulu selalu mengira kulit aku normal
to oily padahal bisa dilihat kalau kulit aku kusam dan tidak ada glow karena
kurangnya kelembaban. Entah tadinya memang oily terus berubah atau gimana,
karna sewaktu aku skin check pakai alat (kalau nggak salah pas aku masih 20
tahun) hasilnya kulit aku kering terutama di bagian dekat rahang. Waktu itu masih denial dan terus menggunakan
produk untuk oily skin (walaupun memang hanya produk dengan bahan ringan). Makanya
aku nggak dapetin benefit dari skincare yang aku pakai, aku nyalahin kulit aku
dengan bilang kulit aku badak dan nggak mempan dikasih skincare, padahal kulit
aku biasanya bakal mengelupas kalau lagi kering dan juga gamapng memerah kalau
habis kena produk yang mengandung Vitamin C yang tinggi.
Beruntung waktu itu aku nggak memakai produk dengan dengan bahan
aktif yang tinggi, dan baru nyoba ketika aku udah lumayan memahami apa yang dibutuhkan
sama kulitku sendiri. Memang hal terpenting sebelum mulai adalah tau betul
dengan kondisi kulit kita sendiri kita bisa mencari solusi bukan sekedar asal
ikut-ikutan melihat apa produk yang lagi trend.
Kalau menurut kalian gimana? Apa hal yang pengen banget diri
kalian dulu tau sebelum mulai main-main dengan skincare? Ceritain pengalaman
skincare kalian di bawah yuk.
Source :
thanks for the beautiful picture.
6 comments
Mungkin jenis kulit mbak Rere emang normal tapi kondisi kulitnya dehidrasi, soalnya dehidrasi ini bisa dialami oleh semua jenis kulit sehingga dia kayak gampang sensitif dan pakai makeup pun gak nempel.
ReplyDeleteAlvi sebenernya pengen sih lebih tau dipoin ke-3 tapi agak males juga karna Alvi masih main aman kalau skincare-an, yaitu beli sepaket.
Karna kalau sepaket kan teorinya produk satu dengan produk lain saling berhubungan kandungannya.
Ini Alvi juga pelan2 mau pindah brand lokal sih merek Azarine, karna dia friendly bumil busui juga, paling penting sih bahannya alami dan gak bikin tone kulit ku berubah.
Kulit aku normal to dry mbak, sekarang dehidrasinya udah agak membaik pas pake lebih banyak skincare yang hydrating.
DeleteHahahaha iya mbak bener banget, biar nggak salah pake yang sepaket aja. Aku sih awalnya cuma ngelihat bahan apa yang dibutih kulitku baru deh nyobain.
Brand lokal sekarang bagus bagus dan inovatif ya mbak, rata rata skincare aku juga lokal punya.
Penasaran alat check kulitnya mba.. Kalau saya sekarang lagi kencengin CTMP. Saya sendiri kadang suka bingung sama kulit saya. Kalau bangun tidur lebih oily di daerah dagu. Tapi kadang sensitif sama skincare, yang mungkin kandungannya ada yg nggak cocok di kulit saya. Dan saya banyak komedo, ada bekas jerawat dan milia 🤧🤣
ReplyDeleteHahahaha aku juga udah agak lupa alatnya gimana kalau nggak salah si kotak kaya radio kecil gitu :'(, itu aku ngecheck di counternya aishaderm kalau nggak salah mbak.
DeleteAduh-aduh banyak juga, kudu trial n error beberapa kali sampe nemu produk yang cocok. Kalau komedo sih aku agak mendingan pas ganti facial wash sama moisturizer yang bentuknya gel. Semangat terus skincare-annya mbak :)
Aku terbiasa dengan skin care sebenernya udah sejak SMP kls 3, mendekati SMU. Itu Krn dibiasain bangetttt Ama mama. Kalo zaman sekolah masih dipilihin mama skincare yg sesuai kulit. Tapi pas udah SMU kls 3 aku pilih sendiri Krn udah mulai sekolah asrama. Naaah di situ tuh mulai coba2, dan akhirnya aku jadi tahu kulitku ini ga cocok Ama apa. AHA, Hyaluronic acid, aku ga bakal cocok. Pasti breakout parah. Sodium hyaluronate aku masih ragu Krn masih turunan dari hyaluronic acid 😅. Jadi ga berani pake juga. Makanya hrs tau bahan yg bisa kasih efek sama, tapi lebih lembut di kulitku apa.
ReplyDeleteSkr ini aku tipe yg setia Ama skincare. Berhubung sensitif banget, jadi kalo udah Nemu yg cocok, ya udah, males ganti2 :D
wahhh kalau sampe bahan Hyaluronic gak cocok sih agak anu ya mbak, wajar aja kalo sekali nemu yang cocok bakal susah ganti n takut nyoba :'(
Delete